Selasa, 19 Februari 2008

MENGENAL PARIWISATA KABUPATEN MAGELANG

Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan baik dari domestik maupun mancanegara. Kabupaten Magelang mempunyai banyak obyek wisata yang sangat menarik dan terkenal, salah satunya adalah Candi Borubudur yang merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Kabupaten Magelang di samping memiliki obyek wisata Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, juga mempunyai obyek wisata lainnya seperti Taman Rekreasi Mendut, Taman Rekreasi Kalibening, Obyek wisata alam Gunung Merapi, Air Terjun Kedungkayang, Air terjun Curug Silawe, Air terjun Sekar Langit, Seloprojo, Telaga Bleder, Pemandian Air Hangat Candi Umbul. Selain itu juga obyek wisata budaya antara lain : Museum Purbakala Karma Wibangga, Museum Seni Haji Widayat dan Museum Wayang Kulit H. Budiharjo serta didukung kesenian tradisional yang beraneka ragam sehingga dengan berbagai daya tarik tersebut Kabupaten Magelang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan.
Kabupaten Magelang adalah kabupaten istimewa karena di sinilah berlokasi salah satu dari delapan keajaiban di dunia dan satu-satunya di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Daya tarik Candi Borobudur bagi wisatawan mancanegara maupun nusantara begitu kuat dan berdampak nyata pada pariwisata di Indonesia. Di Kabupaten Magelang juga terdapat obyek wisata potensial yang lain seperti panorama indah pemandangan puncak gunung seperti Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing, pemantauan kegiatan vulkanis gunung di dataran tinggi Ketep. Bungi Jumping dan wisata petualangan arung jeram atau “white water rafting” menyusuri sungai Elo dan Progo serta banyak tempat rekreasi lainnya.
Daerah Tingkat II Kabupaten Magelang yang terletak dijantungnya Propinsi Jawa Tengah yang berada pada ketinggian terendah 202 m dan tertinggi pada 1.378 m di atas permukaan air laut, sehingga hampir seluruh wilayah Kabupaten Magelang berudara sejuk. Kabupaten Magelang terletak antara 110 01’ 51” dan 110 26’ 58” bujur timur dan antara 7 19’ 13” dan 7 42’ 16” lintang selatan dengan luas 1.085,73 km. Kabupaten ini bertetangga dengan Kabupaten Semarang dan Boyolali di sebelah timur, Kabupaten Temanggung dan Wonosobo di sebelah barat, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo di sebelah selatan dan Kabupaten Semarang dan Temanggung di bagian utara. Di tengah Kabupaten ini terdapat Kota Magelang. Secara administratif Kabupaten Magelang dibagi menjadi 21 Kecamatan yaitu Kecamatan Bandongan, Kaliangkrik, Windusari, Grabag, Ngablak, Secang, Tegalrejo, Pakis, Candimulyo, Mertoyudan, Muntilan, Dukun, Sawangan, Mungkid, Salam, Ngluwar, Srumbung, Salaman, Borobudur, Kajoran, dan Tempuran. Masyarakat Kabupaten Magelang sangat religius, sebagian besar beragama Islam yang lainnya beragama Katholik, Protestan, dan Budha. Di Kabupaten ini terdapat beberapa pondok pesantren diantaranya Pondok Pesantren Pabelan, Seminari untuk pendidikan Pastor di Mertoyudan dan pusat ibadah agama Budha di Candi Mendut dan Candi Borobudur.
Sebagian besar penduduk Kabupaten Magelang hidup sebagai petani. Dari sawah mereka dihasilkan tidak hanya padi tetapi juga jagung, singkong, kobis, sawi, kentang, bawang putih, wortel, kacang panjang, timun, kangkung, bayam, terong, buncis, cabe, dan tomat. Ladang dan pekarangan di Kabupaten Magelang sebagian berada di dataran rendah dengan hasil jambu biji, nanas, pisang, rambutan, pepaya, melon, semangka, dan sebagian lainnya berada di dataran tinggi yang menghasilkan alpukat, jeruk, duku/langsat, sawo, mangga, durian, kelengkeng dan salak. Salak pondoh super dari desa Nglumut merupakan produk hasil bumi kebanggaan daerah.
Obyek Wisata Kabupaten Magelang
Kepariwisataan Kabupaten Magelang mempunyai potensi yang luar biasa besar yang meliputi keberadaan obyek wisata budaya tingkat dunia, wisata alam dan petualangan yang sangat kaya karena keberadaan beberapa gunung yang mengitari daerah ini dan obyek rekreasi yang secara khusus dikembangkan. Obyek-obyek wisata tersebut antara lain :
Obyek Wisata Budaya
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di dunia, yang dibangun pada abad IX. Candi Borobudur merupakan salah satu obyek primer yang menjadi alasan utama kunjungan wisatawan baik wisatawan domestik maupun internasional ke Kabupaten Magelang.
Candi Borobudur, berada didesa Magelang, sekitar 40 km barat laut Yogyakarta, adalah salah satu dari Keajaiban Dunia. Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar dan dibangun oleh salah satu raja pada Dinasti Syailendra, di suatu tempat antara akhir Abad Yang kedelapan dan permulaan abad kesembilan. Pada tahun 950, satu abad setelah konstruksi nya, Borobudur telah dikalahkan, seperti semua monumen lainnya di Jawa Tengah. Sekitar periode yang sama, suatu letusan gunung api yang bertetangga dengan gunung Merapi menguburkan Candi itu yang ditemukan lagi hanya dalam abad yang ke sembilan belas tersebut. Penemuan kembali ini, pada tahun 1814, dikaitkan dengan Tuan Thomas Raffles, yang pada ketika itu adalah Gubernur Pulau Jawa. Selama Tuan Raffles hanya membersihkan tempat itu, Borobudur kemudian dirampas sepanjang tahun berikutnya. (Candi Borobudur, in the vicinity of the village of Magelang, about 40 km northwest of Yogyakarta, is one of the Wonders of the World. It is the largest buddhist temple and it was built by one of the kings of the Cailendra Dynasty, somewhere between the end of the Eighth Century and the beginning of the Ninth. In 950, one century after its construction, Borobudur was abandoned, as were all the other monuments of Central Java. About the same period, an eruption of the neighbouring volcano Merapi buried the Candi which was to be found again only in the Nineteenth Century. This rediscovery, in 1814, was due to Sir Thomas Raffles, who was at the time Governor of Java. As Sir Raffles only cleared the place, Borobudur was then looted during the following years).
Wisata Budaya Candi Mendut dan Candi Pawon / Brojonolo terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid sekitar 3 km sebelum Candi Borobudur dari arah Yogyakarta. Kedua candi ini merupakan satu kesatuan proses ritual dengan Candi Borobudur. Prosesi upacara ritual hari besar Budha “Waisak” diawali dari Candi Mendut
Candi Selogriya terletak di desa KembangKuning, Kecamatan Windusari, tepatnya dilereng Bukit Sukorini yang merupakan bagian dari lereng Gunung Sumbing bagian timur. Candi ini merupakan Candi Hindu yang dibangun pada abad VIII.
Candi Ngawen terletak di desa Ngawen, Kecamatan Muntilan, dekat jalur alternatif Yogyakarta Magelang. Candi ini merupakan Candi Budha yang dibangun pada abad IX yang memiliki ciri patung singa pada tiap sudutnya.
Candi Sengi terletak di desa Sengi, Kecamatan Dukun. Candi ini merupakan candi Hindu yang dibangun pada abad IX terdiri dari 3 bangunan candi yang berdekatan yaitu Candi Pendem, Candi Lumpung, dan Candi Aso. Di atas lokasi candi ini terdapat pos pengamatan Gunung Merapi Babadan yang dapat mengamati Gunung Merapi dari jarak 3 km.
Candi Gunung Wukir terletak di desa Kadiluwih Kecamatan Salam. Candi ini memiliki prasasti yang menyebutkan bahwa candi ini merupakan candi Hindu yang dibangun pada tahun 732 M oleh Raja Sanjaya.
Obyek Wisata Budaya Seni
Upacara agama Budha di komplek Candi Borobudur dan Mendut termasuk diantaranya upacara Waisak yang berpusat di Candi Mendut. Upacara ini selalu mengundang perhatian banyak pengunjung dari seluruh pelosok tanah air.
Langgar Agung Pangeran Diponegoro.
Kuda Lumping, Kesenian Kubrosiswo, Kesenian Kuntulan, Kesenian Ogoh. Ogoh merupakan kesenian tradisional yang sering ditampilkan kepada wisatawan untuk memperkaya atraksi seperti pada festival Borobudur.
Museum H. Widayat, Museum Mini Wayang Nasional, Kerajinan Tanduk Pucang dan Kerajinan Kaleng Bekas.
Obyek Wisata Alam Wisata Petualangan
Hutan Pinus Jurang Jero terletak di ujung timur Kecamatan Srumbung lereng Gunung Merapi. Lokasi ini ideal untuk menikmati pemandanagn Gunung Merapi dan jalan lahar secara aktif. Kondisi menuju lokasi beraspal, batu dan tanah. Daerah ini dapat dijadikan wisata “tracking” atau penjelajahan dan pendakian bagi kelompok kaum muda atau untuk kegiatan “out-bond”;
Wisata petualangan yang banyak digemari oleh kaum muda adalah “Bungi Jumping”, “Kayaking” dan arum jeram atau “white water rafting”di sepanjang Sungai Elo dan Progo.Wisata petualangan yang dikelola oleh perusahaan “CitraElo” ini sudah memasarkan layanannya melalui internet.
Pemandangan puncak-puncak gunung Merapi, Merbabu, Sindoro yang indah di Dataran Tinggi Ketep. Pada puncak dataran tinggi ini terdapat ruangan yang juga berfungsi sebagai restoran yang nyaman untuk menikmati pemandangan ketiga puncak gunung tersebut. Banyak pendatang menikmati pemandangan tersebut di pagi-siang hari sambil menikmati udara dingin dan menyantap makanan yang hangat, tetapi juga banyak yang datang di malam hari terutama bila Gunung Merapi sedang melakukan kegiatan memuntahkan laharnya. Di ruang bawah juga disediakan ruang untuk menikmati video rekaman dan kegiatan gunung berapi yang teraktif di Indonesia tersebut.
Agrowisata Salak Nglumut merupakan pengalaman yang unik berjalan-berjalan di tengah kebun salak pondoh yang tertata apik dengan menikmati kesejukan hawa pegunungan. Salak pondoh super dari desa Nglumut ini mempunyai ciri bentuknya panjang meruncing, berwarna coklat cerah dengan kulit yang mudah dikupas. Daging buah berwarna putih kekuningan yang tidak pernah “Masir” meskipun buah sudah tua dengan biji yang kecil berwarna coklat. Satu salak berisi tiga buah sama besar dengan rasa manis dengan sedikit rasa asam.
Obyek Daerah Tujuan Wisata Alam Tirta
Air terjun Curug Silawe terletak di desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, lereng Gunung Sumbing dengan ketinggian 500 mdpl.
Air Terjun Kedung Kayang terletak di desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan. Lokasi air terjun ini berlatar pemandangan Gunung Merapi;
Air Terjun (water fall) Sekar Langit terletak di desa Telogorejo, Kecamatan Grabag. Lokasi ini dapat dipakai dari jalan tembus Grabag Kopeng melewati Gunung Andong dan Telomoyo.
Air Terjun Sumuran atau Seloprojo terletak di Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak 44 km sebelah tenggara Kota Magelang. Lokasi ini meliputi area 8 Ha dengan air terjun setinggi 35 m yang dikelilingi hutan pinus dan perbukitan terjal. Sarana pencapaiannya jalan beraspal dan fasilitas kendaraan umum.
Taman Rekreasi Mendut terletak di Kecamatan Mungkid pada jalur antara Candi Borobudur dan Candi Mendut. Taman ini memiliki kolam renang taraf internasional, pemandian Balekambang atau kolam Ngrajeg yang merupakan tempat pembibitan ikan yang sekaligus sebagai fasilitas rekreasi air.
Pemandian Kalibening terletak di desa Payaman, Kecamatan Secang, pada jalur jalan raya Magelang Semarang. Pemandian ini berupa kolam renang dengan kesegaran air alam dan latar belakang pemandangan Gunung Sumbing. Fasilitasnya penunjangnya berupa pembagian kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, ruang ganti pakaian, ruang istirahat, ruang bermain, rumah penginapan dan lapangan tenis;
Taman Wisata Telaga Bleder terletak di desa Ngasinan, Kecamatan Grabag, lereng Gunung Andong. Luas taman wisata ini 1.5 Ha yang dikelilingi perbukitan.
Pemandian Candi Umbul terletak di Kecamatan Grabag 17,5 km dari Kota Magelang. Pemandian ini berupa tempat pemandian air hangat bermineral terdiri dari 2 kolam berukuran 6 x 4 m yang meliputi luas area 250.000 m.